Untuk apa?

Apa maksudmu?
Kau berniat untuk kembali?
Atau kau hanya kembali untuk menyakitiku lebih dari ini?
Untuk apa ini semua?
Kau membuatku bimbang
Bukankah kau yang menjauh?
Kau juga kan yang mengusirku? Mengusirku untuk pergi dan tak mengharapkanmu lagi
Dan bukankah kau yang akhirnya berlari pergi meninggalkanku dan tak pernah melihat ke belakang / ke arahku sedikitpun?
Kau bahkan tak peduli (lagi) apa yang akan terjadi padaku
Aku yang jatuh
Aku yang terjelembab ketanah
Aku yang sakit sesakit sakitnya
Aku yang gila segila gilanya
Bahkan sekalipun aku berdarah darah sampai matipun mungkin kau tak akan pernah peduli (lagi)
Lalu untuk apa?
Untuk apa kau seolah memberikan secercah harapan itu?
Untuk apa kau menengok ke arahku lagi?
Untuk apa kau menatapku dengan semua rasa perhatian itu (seperti dulu)?
Jika kau ingin aku untuk pergi juga, tetaplah jauhi aku.
Tetaplah berlari meninggalkanku
Tetaplah tak pernah perduli lagi
Tetaplah benci kepada rasa cintamu itu
Tetaplah seperti itu
Jika kau ingin aku tak menunggumu lagi, tetaplah menghindar dariku.
Tetaplah bersikap tak mengenalku
Tetaplah berusaha agar aku tak menghubungimu lagi
Tetaplah menghindar jika akan bertemu denganku
Bukannya aku tak ingin kau kembali, aku sangat ingin kau kembali
Sungguh sangat ingin.
Tapi ada keraguan dalam hatiku
Tolong ingat satu hal, ini pesanku
" Tak masalah jika kau pergi untuk kembali, tapi untuk apa kau kembali jika akhirnya pergi lagi? "

posted under |

2 komentar:

Selma Garuda mengatakan...

Untuk apa? Untuk apa cinta tanpa kejujuran

Selma Garuda mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

Posting Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda

Welcome Text

Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Post

About Me

Daffodil Blog
Lihat profil lengkapku

Blogger news

Blogger templates

Blogroll

Followers


Recent Comments