Untitled
Saat ini,
Terlalu banyak pertanyaan yang berputar putar di otakku.
Mungkin seperti Ray di novel 'Rembulan Tenggelam di Wajahmu'
Tapi ini berbeda,
Jika Ray memiliki banyak pertanyaan tentang seluruh kehidupanya.
Aku hanya memiliki banyak pertanyaan tentang setitik masalah hidupku.
Tapi apakah aku boleh bertanya?
Kalau boleh,
Aku ingin bertanya.
Tentang perkenalan kita.
Tentang pertemuan kita.
Tentang waktu kebersamaan kita.
Mengenai aku yang jatuh hati padamu.
Mengenai hal yang membuatmu menjauh.
Mengenai dirimu yang seolah membenciku sekarang.
Perihal dirimu yang kini melupakanku.
Perihal kau yang membuangku jauh jauh dari pikiranmu.
Perihal kau yang sekarang selalu menghindar ketika bertemh denganku.
Apakah aku salah jika aku mengharapkanmu kembali?
Apakah aku bodoh jika aku mengharap menjadi orang yang special bagimu?
Apakah aku egois jika aku tak peduli apapun yang penting kau mencintaiku?
Aku tak menginginkan kata ' maaf ' darimu.
Aku hanya ingin kau kembali.
Heii,
Aku merasa lelah bahkan sangat lelah
Aku ingin pergi,
Tapi aku masih berharap bahwa kau suatu saat akan datang dan menjelaskan semuamya.
Aku ingin bertahan,
Tapi semua kenyataan menyakitkan itu memaksaku, bahkan menyeretku untuk pergi.
Aku tak tau lagi harus bagaimana
Tolong beritahu aku
Aku membutuhkan jawabanmu
Perlu kau tau,
Aku tak pernah menyesal.
Aku tak pernah menyesal bertemu denganmu.
Aku tak pernah menyesal telah jatuh hati padamu.
Hanya ada satu yang aku sesali,
Aku menyesal karena aku tak bisa menahanmu untuk tetap berada di sisiku.
Recent Comments